Tulisan ini membahas bagaimana kita menginstalasi CMS Joomla secara online maksudnya adalah kita menggunakan tool-tool yang ada pada halaman administrasi atau halaman Control Panel dari hosting yang kita miliki.Disini hosting yang kita gunakan adalah hosting gratisan dimana disana tersedia paket CMS Joomla yang memudahkan kita untuk mengistalasi paket ini secara mudah.Kita tidak perlu mengupload source code Joomla yang sudah kita desain pada komputer offline.Dengan mudah kita akan dapat langsung memiliki website gratisan dengan content CMS Joomla ini.Dalam melakukan pengistalan ini kita akan bekerja dihalaman Kontrol panel dari hosting kita yang akan kita jelaskan nantinya.Kemudahan-kemudahan akan kita rasakan selama dalam melakukan pengistalan ini tanpa harus mengetahui bahasa pemprograman Web seperti HTML,PHP dan sebagainya bahkan orang awam sekalipun dapat melakukan atau membuat website dengan tampilan Joomla ini.Tapi tentu akan lebih baik kalau kita mengerti bahasa pemprograman Web tersebut.klik

dikutip dari Ilmukomputer.

Read More......
Jumat, 28 Mei 2010 Posted in | | 0 Comments »

PHP bisa terhubung dengan MySQL karena ada modul PHP yang berguna untuk itu.
Modul atau file librarinya sendiri saya tidak tahu isinya, yang penting kita menggunakan librari itu,lebih JelasNya Klik disini
di windows, nama librarinya adalah php_mysql.dll.
Librari itu terdiri dari fungsi-fungsi yang berhubungan dengan koneksi databse MySQL,
seperti mysql_connect(), mysql_select_db(), mysql_query(), mysql_fetch_row(), mysql_fetch_array() dll.
Jika modul ini di rename atau dihapus, maka PHP tidak bisa berkomunikasi dengan MySQL.
Jika MySQL berada pada server lokal, (dengan kata lain, ada di website anda sendiri), maka namahost yang digunakan adalah localhost
(”namahost”,”mysql_username_yang_digunakan”,”password_dari_username”);



Jika MySQL berada pada server lokal, (dengan kata lain, ada di website anda sendiri), maka namahost yang digunakan adalah localhost
berarti sintax yang anda gunakan adalah:
mysql_connect(”localhost”,”mysql_username_yang_digunakan”,”password_dari_username”);
1. Tutorial Membuat Koneksi PHP & MySQL

Penjelasannya :
1. mysql_connect
digunakan untuk membuat koneksi dari PHP ke server MySQL. Data mengenai hostname, mysql username, dan password yang digunakan telah diwakilkan oleh variabel $hostmysql, $username, $password. Penulisannya akan sama dengan:
mysql_connect(”localhost”,”username”,”password”);
2. mysql_select_db
untuk memilih database yang akan digunakan.
3. if (!$conn) die (”Koneksi gagal”);
jika koneksi gagal dibuat (!$conn), maka akan muncul pesan kesalahan
untuk keterangan lebih lengkap masuk ke http://php.net/manual/en/function.mysql-connect.php
Tips : Setiap operasi PHP yang berhubungan dengan MySQL,
akan membutuhkan sintaks seperti diatas. agar lebih mudah,
lebih baik disimpan terlebih dahulu dengan nama db_config.php.
Jika sintaks tersebut dibutuhkan lagi, maka kita melakukan include terhadap file db_config.php tersebut.
2. Tutorial Membuat Tabel pada MySQL

Penjelasannya :
1. include (”db-config.php”);
perintah include digunakan untuk mengikut sertakan sebuah file (pada contoh diatas adalah file db-config.php).
2. mysql_query
format umum dari perintah ini adalah mysql_query(string dari query).
mysql_query akan sering dijumpai pada artikel kali ini.
3. Tutorial Memasukkan data pada tabel

4. Tutorial Menampilkan data dari tabel
”;
echo “Nama Depan: $row[namadpn]
”;
echo “Nama Belakang: $row[namablkg]
”;
echo “Negara: $row[negara]“;
}
?>
Penjelasannya :
1. mysql_num_rows
digunakan untuk menghitung jumlah baris yang didapat dari hasil eksekusi query (mysql_query).
2. while ( ) { }
digunakan untuk melakukan perulangan selama data yang yang diinginkan masih ada.
(dalam contoh diatas: akan menampilkan semua isi dari table).
3. mysql_fetch_array
menampilkan data dari tabel dalam bentuk array
Untuk penggunaan lainnya (hapus, update, dsb) yang berubah hanya string query-nya saja.

Read More......
Kamis, 20 Mei 2010 Posted in | , , | 0 Comments »